Selasa, 12 Januari 2016

Pengertian Wirausaha Secara Umum adalah

Istilah wirausaha biasa disebut dengan wiraswasta yang menggantikan istilah dari entrepreneur. Istilah entrepreneur pertama kali dikemukakan oleh Richard Cantillon yang berasal dari orang irlandia yang berdiam di Prancis yang dalam bukunya Essai sur la nature du Commerceen, di tahun 1755. Sedangkan jika dilihat dari segi etimologis wiraswasta berasal dari kata wiradan swasta. Wira berarti berani dan swasta berarti berdiri menurut kekuatan sendiri. Jadi secara etimologis, pengertian wiraswasta adalah mewujudkan aspirasi kehidupan mandiri dengan landasan keyakinan dan watak yang luhur.
Secara Umum Pengertian Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemamuan kewirausahaan. Pengertian kewirausahaan adalah seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah ke upaya untuk mencari keuntungan yang lebih besar. Sedangkan pengertian penguasaha adalah orang yang berusaha mencari keuntungan dengan mengelola sendiri perusahaannya atau bersama-sama dengan orang lain. 

Ada beberapa definisi wirausaha menurut para ahli antara lain sebagai berikut... 
  • John J. Kao: Pengertian wirausaha menurut John J. Kao bahwa wirausaha adalah katalisator dan mereka mampu menggerakkan sesuatu, mengerahkan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai semangat untuk merealisasikan. Jadi, wirausaha adalah mereka yang kreatif sekaligus inovatif.
  • Jose Carlos Jarillo Mossi: Menurut Jose Carlos Jarillo Mossi, bahwa pengertian wirausaha adalah seseorang yang merasakan adanya peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya dan percaya bahwa kesuksesan meruakan suatu hal yang dapat dicapai.
  • Syis: Pengertian wirausaha menurut Syis adalah kepribadian unggul yang mencerminkan budi luhur dan sifat yang patut diteladani karena dasar kemampuan sendiri dapat melahirkan sumbangan karya untuk kemajuan manusia yang berlandaskan kebenaran.
  • David Mc Clelland: Wirausaha adalah orang yang berani berusaha, mempunyai kemampuan untuk mendapatkan peluang-peluang usaha dalam memperkenalkan produk baru, teknik baru, sumber pemasukan baru dan merancang pabrik, peralatan manajemen, dan tenaga kerja yang diperlukan serta mengorganisasikannya ke dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan.
  • J.A.Schumpeter: Pengertian wirausaha menurut J.A. Schumpeter adalah orang yang kreatif atau berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru sehingga memasarkan dan mengatur operasi permodalan. 

Fungsi dan Peran Wirausaha dalam Perekonomian Nasional

Ada beberapa peranan wirausaha dalam perekonomian nasional, yaitu sebagai berikut...
  • Menciptakan lapangan kerja, dengan jiwa wirausaha, faktor produksi dapat dikombinasikan sehingga menghasilkan produk baru, yang berarti kesempatan kerja menjadi lebih terbuka. 
  • Munculnya banyak kesempatan produksi, kesenjangan sosial antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dengan masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat dikurangi. 
  • Memperkokoh perekonomian nasional dengan berbagai kegiatan usaha yang memiliki wirausaha 
  • Semakin banyak wirausaha yang dapat mengolah kekayaan alam, akan membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan, dan sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
  • Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur 
  • Meningkatnyaa pendapatan nasional 
  • Munculnya produk baru, baik barang maupun jasa akan memberikan sumbangan terhadap naiknya pendapatan nasional. 

Ciri-Ciri Manusia Wirausaha
Membentuk seseorang menjadi wirausaha yang serius terlihat dari keseriusan pemerintah dalam Lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Penguasaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995 tanggal 30 November 1995, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan. Dalam lampiran tersebut, yang diklasifikasikan dari tiga yaitu wirausaha andal, wirausaha tangguh, dan wirausaha unggul. Berikut ciri-ciri dari ketiga klasifikasi wirausaha tersebut... 
1. Wirausaha Andal 
Ciri-Ciri Wirausaha Andal - Wirausaha andal memiliki ciri-ciri sebagai berikut...
  • Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan
  • Mau dan mampu berkomunikasi, tawar-menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha, khususnya para pembeli atau pelanggan. 
  • Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin. 
  • Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan, serta melakukan apa saja yang perlu untuk memanfaatkannya. 
  • Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa, serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
  • Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya secara lugas dan tangguh tetapi luwes dalam melindunginya
  • Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain, serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan risiko yang tidak terlalu besar.
  • Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. 
2. Wirausaha Tangguh
Ciri-Ciri Wirausaha Tangguh - Wirausaha tangguh memiliki ciri-ciri sebagai berikut... 
  • Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan, motivasi dan semangat kerja, serta pemupukan permodalan. 
  • Berpikir dan bertindak secara strategis dan adaptif terhadap penambahan yang terjadi dalam upaya mencari peluang keuntungan, termasuk yang mengandung risiko yang agak besar, dan dalam mengatasi berbagai masalah. 
  • Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya), serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern. 
  • Selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan pelanggan
3. Wirausaha Unggul 
Ciri-Ciri Wirausaha Unggul - Wirausaha unggul mempunyai ciri-ciri sebagai berikut..
  • Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan dengan investasi baru di berbagai bidang
  • Berani mengambil risiko yang ditunjang dengan kemampuan memperhitungkan akibatnya, serta cara menghindarinya
  • Antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungan 
  • Kreatif dalam mencari dan menciptakan peluang pasar, dan meningkatkan produktivitas
  • Selalu berusaha mencapai dan menghasilkan yang terbaik untuk pelanggan, pemilik, pemasok tenaga kerja, masyarakat, serta bangsa dan negara.

Sektor-Sektor Yang Dapat Dimasuki Wirausaha

Sektor-Sektor Yang Dapat Dimasuki Wirausaha - Bidang usaha wirausaha sangat banyak dan luas, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Secara umum bidang yang dapat dimasuki untuk menjadi wirausaha adalah sektor ekonomi formal maupun nonformal
a. Sektor Ekonomi Formal
Sektor ekonomi formal adalah kegiatan yang terhimpun dalam suatu bentuk badan usaha baik dalam BUMS, BUMN, maupun koperasi pada umumnya untuk mendirikan salah satu bentuk harus melalui prosedur hukum. Contoh usaha di sektor ekonomi formal adalah jasa angkutan, jasa periklanan, distribusi, pakaian jadi, percepatakan, properti, dan lain-lain. Ada beerapa kelebihan dan kelemahan dalam sektor formal antara lain sebagai berikut...
Kelebihan Sektor Ekonomi Formal
  • Secara hukum dilindungioleh negara
  • Tempat kedudukan tetap 
  • Menyerap tenaga kerja 
  • Memiliki izin resmi dari pemerintah 
  • Sumber pendapatan negara 
  • Tempat pengalihan teknologi
Kekurangan Sektor Ekonomi formal
  • Membutuhkan modal yang besar
  • Tidak semua orang sanggup mendirikannya
b. Sektor Ekonomi informal
Kegiatan yang mencakup usaha perorangan yang berskala kecil, namun jika dikelola dengan baik akan mendapatkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Sektor ekonomi informal ini paling banyak menyerap tenaga kerja. Contoh usaha di bidang ekonomi informal yaitu pedagang kaki lima, jasa perkantoran, dan usaha pengumpulan barang-barang bekas. Ada kebaikan/kelebihan dan kelemahan/keburukan sektor ekonomi informal
Kelebihan Sektor Ekonomi Informal
  • Dapat menyerap tenaga kerja 
  • Keuntungan langsung dinikmati 
  • Modal relatif kecil 
  • Tidak ada izin usaha resmi 
  • Siapa saja dapat mendirikannya 
  • Merupakan kebiasaan 
  • Tidak memerlukan keahlian 
Kelemahan Sektor Ekonomi Informal
  • Kelancaran usaha kurang terjamin 
  • Sulit mendapatkan pinjaman 
  • Lamban untuk maju 
  • Lemah dalam manajemen 
  • Kurang mendapatkan perlindungan hukum 

Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi

Berdasarkan konsep ekonomi kerakyatan, masyarakat harus memegang peranan penting dalam kegiatan pembagunan. Sektor usaha yang berkenaan dengan sumber daya ekonomi di lingkungan setempat antara lain sebagai berikut...
a. Bidang Usaha Ekstraktif, Perusahaan ekstraktif merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya mengambil barang-barang yang disediakan di alam. Seperti, perusahaan minyak bumi dan gas alam, perusahaan tambang batu bara, perusahaan tambang emas, perusahaan tambang biji besi, perusahaan perikanan laut, hasil rotan, damar, pengumpulan batu, pasir, kayu dan lain-lain. 
b. Bidang Usaha Agraris, Perusahaan agraris atau pertanian  merupakan perusahaan yang kegiatannya menggunakan lahan tanah sebagai unsur pokoknya. Contohnya, perusahaan perkebunan, perusahaan peternakan, dan perusahaan perikanan.
c. Bidang Usaha Industri dan Kerajinan, Perusahaan yang mengelolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi. Contohnya, perusahaan industri tekstil, perusahaan industri perakitan mobil (assembling), perusahaan industri pengolahan kayu gelondongan menjadi mebel, dan perusahaan industri kerajinan, industri makan dan minuman, industri pariwisata, dan lain-lain.
d. Bidang Usaha Jasa, Perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan memperoleh pendapatan berupa imbalan jasa. Contohnya adalah perusahaan jasa perbankan, perusahaan jasa perhotelan, perusahaan jasa berpengkelan, perusahaan jasa yang bergerak di bidang kesehatan, perusahaan jasa asuransi, perusahaan jasa transportasi, dan perusahaan jasa perbengkelan.
e. Bidang Usaha Perdagangan, Perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak dalam kegiatan jual beli barang. Membeli dari produsen dan menjualnya kembali kepada konsumen tanpa merubah bentuk barang yang diperjualbelikan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Contohnya perusahaan pertokoan, perdagangan konveksi, perdagangan barang-barang kelontong, perdagangan ekspor-imor, dan lain-lain. 

 Menerapkan Sikap dan Jiwa Wirausaha 

Ada beberapa hal yang terkait dengan sikap dan jiwa wirausaha, yaitu sebagai berikut...
a. Sumber Ide Bisnis (Usaha), Seorang sering bingung untuk memulai usaha yang hendak ditekuni, karena tidak ada ide untuk bisnis (usaha). Beberapa sumber ide yang digunakan untuk memulai usaha adalah dari pekerjaan atau keterampilan, dari minat dan hobi, dari pengamatan, dan dapat juga dari pengalaman.
b. Peluang Usaha, Ada beberapa alternatif yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam melihat peluang usaha antara lain sebagai berikut
  • Menghasilkan barang atau jasa yang masih baru
  • Menghasilkan barang yang jenisnya sama tetapi modelnya baru 
  • Menghasilkan barang/jasa disesuaikan dengan selera konsumen. 
  • Menghasilkan barang/jasa tiruan yang baru, yang telah dilakukan berbagai modifikasi terhadap barang tersebut. 
 c. Analisis Peluang Usaha, Untuk memperoleh gambaran mengenai peluang usaha yang dipilih dapat memenuhi persyaratan ada beberapa hal yang perlu dianalisis, seperti tingkat keuntungan yang diperoleh, penyediaan bahan/komponen yang akan menunjang kelancaran kegiatan produksi, penyediaan tenaga kerja, perusahaan teknik dalam prospek produksi, penyediaan dana, risiko usahanya, persaingan yang akan dihadapi, serta pemasarannya.

d. Perencanaan Usaha, Ada dua tahap perlu dilakukan dalam perencanaan usaha, yaitu perisiapan awal dan langkah-langkah dalam menyusun usaha. Persiapan meliputi diri pribadi, permodalan, organisasi dan manajemen, kesempatan/peluang usaha, hukum dan perundang-udangan, serta lingkungan. Sementara langkah dalam menyusun perencanaan usaha meliputi penentuan bentuk perusahaan, modal, pengurusan perizinan, jenis perusahaan, pengorganisasian masing-masing bidang usaha dan pengetahuan peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan usaha yang akan dialami.

e. Menjalankan Usaha, Dalam menjalankan usaha ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu tujuan usaha, sarana usaha (tenaga kerja, peralatan, bahan, permodalan dan pertimbangan ekonomi, bentuk usaha produk atau jasa, proses rencana (perencanaan pengadaan produk, membeli produk pihak lain, rencana penjualan, rencana tempat kerja, dan sarana pembantu, pelaksanaan dan pemasaran (pelaksanaan, pemasaran, pengawasan, dan penilaian hasil usaha.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Wirausaha secara umum, beserta Ciri-ciri wirausaha. Semoga sobat dapat memahami dan penjelasan ini bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terima Kasih.

Referensi: Pengertian Wirausaha, Ciri, Fungsi & Manfaatnya
Yuliana dan Nurhadi. Ekonomi SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Bumi Aksara. Hal: 108-115

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

6 komentar:

  1. Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

    BalasHapus

  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
  3. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Sumber Ide Bisnis (Usaha), Seorang sering bingung untuk memulai usaha yang hendak ditekuni, karena tidak ada ide untuk bisnis (usaha). Beberapa sumber ide yang digunakan untuk memulai usaha adalah dari pekerjaan atau keterampilan, dari minat dan hobi, dari pengamatan, dan dapat juga dari pengalaman.
    b. Peluang Usaha, Ada beberapa alternatif yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam melihat peluang usaha antara lain sebagai berikut
    Menghasilkan barang atau jasa yang masih baru
    Menghasilkan barang yang jenisnya sama tetapi modelnya baru
    Menghasilkan barang/jasa disesuaikan dengan selera konsumen.
    Menghasilkan barang/jasa tiruan yang baru, yang telah dilakukan berbagai modifikasi terhadap barang tersebut.

    Usaha Rumahan Modal 50 Ribu

    BalasHapus


EmoticonEmoticon