Selasa, 24 Mei 2016

Mengenal Angin Lembah dan Angin Gunung

Angin lembah dan angin gunung memiliki sifat-sifat dan proses terjadinya atau terbentuknya serta perbedaan dari kedua angin tersebut yakni angin lembah dan angin gunung, dimana angin lembah dan angin gunung memiliki waktu terjadinya atau kapan terjadinya angin lembah dan kapan terjadinya angin gunung. Angin lembah dan angin gunung merupakan jenis-jenis angin atau macam-macam angin yang berdasarkan pola-pola angin, sebelumnya telah dibahas jenis-jenis angin lainnya yakni angin darat dan angin laut. dan kali ini kita akan membahas tentang angin lembah dan angin gunung, baik pengertian angin lembah dan pengertian angin gunung, yang dibahas seperti dibawah ini.

Angin Lembah dan Angin Gunung
Didaerah pegunungan, pada siang hari terdapat gerakan angin melalui lereng menuju puncak gunung. Hal itu disebabkan pada siang hari puncak gunung lebih cepat panas dibandingkan lembahnya. Tekanan udara di puncak di gunung lebih rendah dari pada di lembah. Oleh karna itu, udara bergerak dari daerah lembah (tekanan udara maksimum) ke puncak gunung (tekanan udara minimun) sehingga disebut Angin Lembah. 

  • Pengertian angin lembah. Angin lembah adalah angin yang bergerak dari lembah menuju gunung akibat dari suhu di lembah lebih rendah (tekanan tinggi) sedangkan suhu di gunung lebih panas (tekanan rendah).
  • Proses terjadinya angin lembah. Ketika matahari terbit, gunung adalah daerah yang pertama kali mendapat panas dan sepanjang hari selama proses tersebut gunung mendapat energi panas lebih banyak daripada lembah. Sehingga suhu di gunung lebih tinggi dari pada suhu di lembah gunung. Hal ini mengakibatkan,  udara panas dari gunung naik dan digantikan oleh udara dingin dari lembah, sehingga terjadi aliran udara (angin) dari lembah menuju gunung.
  • Waktu. Angin lembah terjadi pada waktu siang hari.
  • Manfaat. Angin lembah bermanfaat untuk membawa awan yang penuh dengan uap air ke daerah gunung yang kemudian akan menurunkan hujan.
Demikian sebaliknya, pada malam hari lembah lebih panas dibandingkan dengan puncak gunung, tekanan udara lembah lebih rendah (minimum), sedangkan tekanan udara puncak gunung lebih tinggi (maksimum). Dari peristiwa tersebut terjadilah angin yang bergerak dari puncak gunung menuju lembah melalui lerengnya yang disebut Angin Gunung
Angin Gunung

  • Pengertian angin gunung. Angin gunung adalah angin yang bergerak dari gunung menuju lembah akibat dari suhu di gunung lebih tinggi (tekanan rendah) sedangkan suhu di lembah lebih dingin (tekanan tinggi).
  • Proses terjadinya angin gunung. Ketika sore hari (matahari mulai terbenam), gunung telah mendingin sedangkan lembah masih panas (dalam proses mengeluarkan panas). Sehingga suhu di lembah lebih panas daripada suhu di gunung. Hal ini mengakibatkan, udara panas dari lembah naik dan digantikan oleh udara dingin dari gunung, sehingga terjadi aliran udara (angin) dari gunung menuju lembah.
  • Waktu. Angin gunung terjadi pada waktu sore hari atau saat matahari terbenam.

Mengenal Angin Lembah dan Angin Gunung
(Angin Lembah dan Angin Gunung)
Sekian artikel tentang Mengenal Angin Lembah dan Angin Gunung  semoga bermanfaat 

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

1 komentar:


EmoticonEmoticon