Tampilkan postingan dengan label Kimia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kimia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Oktober 2016

Pengertian Larutan Elektrolit dan Ciri-Ciri Larutan Elektrolit

Sifat yang sangat penting dalam mengidentifikasi suatu larutan ialah berdasarkan konduktifitas listriknya, yaitu kemampuannya mengantarkan arus listrik. Kemampuan konduktifitas listrik ini sangat penting untuk dipelajari dalam ilmu kimia
Pengertian Larutan Eletktrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit yang termasuk adalah asam, basa, dan garam. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Pada umumnya senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit, seperti ikatan ion NaCl, NaCl merupakan garam dapur dapat menjadi elektrolit dalam bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous.
Dalam bentuk larutan Asam, basa dan garam akan terurai seperti Asam akan terurai menjadi Ion Hidrogen, dan ion sisa asam akan bermuatan listrik negatif, lalu pada basa terurai menjadi ion logam yang bermuatan listrik positif dan ion hidroksil bermuatan listrik negatif. Sedangkan pada garam terurai menjadi Ion logam bermuatan listrik positif dan ion sisa asam bermuatan listrik negatif. Pada larutan elektrolit kuat memiliki komponen zat-zat terlarut dalam kandungan ion hasil ionisasi. Jik ada dua macam larutan elektrolit yang direaksikan maka akan terjadi reaksi antara ion-ion didalamnya yang disebut dengan reaksi ion.


Jenis-Jenis Larutan Elektrolit dan Ciri-Cirinya 
Larutan elektrolit terbagi atas 3 yang memiliki ciri-ciri tersendiri seperti yang ada dibawah ini... 

a. Larutan Elektrolit Kuat : Pengertian larutan elektrolit kuat adalah larutan yang menghantarkan arus listrik dengan baik Contoh Larutan Elektrolit Kuat adalah Asam Kuat (HCl, HI, HBr, H2SO4 dan Fe (OH3), Basa Kuat (NaOH, Ca(OH2), Mg(OH2), dan KOH), Garam Kuat (NaCl, KCl, CuSO4, dan KNO3).

Ciri-Ciri Larutan Elektrolit Kuat
  • Penghantar arus listrik kuat atau baik 
  • Terionisasi dengan sempurna 
  • Tetapan atau derajat ionisasi (a) a = 1 
  • Jika diuji, larutan elektrolit kuat memiliki nyala lampu yang terang dan muncul gelembung gas yang banyak
b. Larutan Elektrolit Lemah : Pengertian larutan elektrolit lemah adalah larutan yang kurang baik dalam menghantarkan arus listrik. Contoh Larutan Elektrolit Lemah adalah Asam Lemah (HCN, H3PO4, CH3COOH, dan C2O3), Basa Lemah (NH4OH, Al(OH3), dan Fe(OH)3).

Ciri-Ciri Larutan Elektrolit Lemah
  • Penghantar listrik yang kurang baik atau lemah
  • Terionisasi sebagian
  • Tetapan atau derajat ionisasi (a) 0< a <1
  • Jika diuji, larutan elektrolit lemah nyala lampunya lemah dan muncul gelembung gas yang sedikit. 
c. Larutan Non Elektrolit : Pengertian larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak mampu menghantarkan arus listrik
Larutan Nonelektrolit adalah senyawa yang dapat larut dalam air tetapi tidak memproduksi ion. Molekul-molekul dari larutan nonelektrolit tidak pecah menjadi ion-ionnyya, sehingga larutan yang dihasilkan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh Larutan Nonelektrolit ialah: Etanol (C2H5OH, Gula pasir C12H22O11

Ciri-Ciri Larutan Non Elektrolit
  • Tidak dapat terionisasi
  • Tidak dapat menghantarkan arus listrik atau isolator
  • Tetapan atau derajat ionisasi (a)  a = 0 
  • Jika diuji, Larutan Non Elektrolit, tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas. 
Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terima Kasih.