Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 April 2020

Pengertian Hasil Belajar secara umum

Dalam memberikan pengertian tentang hasil belajar dapat diuraikan terlebih dahulu dari segi bahasa itu sendiri. Pengertian tersebut terdiri dari dua kata ‘hasil’ dan ‘belajar’. Dalam KBBI hasil memiliki beberapa arti: 
1) Sesuatu yang diadakan oleh usaha, 
2) pendapatan; perolehan; buah. 

Sedangkan arti belajar adalah perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman
Jadi secara umum hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil maksimum yang telah dicapai oleh siswa setelah mengalami proses belajar mengajar dalam mempelajari materi pelajaran tertentu. 
Hasil belajar tidaklah mutlak berupa nilai semata, akan tetapi dapat berupa perubahan atau peningkatan dari sikap, kebiasaan, pengetahuan, penalaran, kedisiplinan, keterampilan, keuletan, ketabahan, dan lain sebagainya yang menuju pada perubahan positif.

Hasil belajar menunjukkan kemampuan siswa yang sebenarnya yang telah mengalami proses pengalihan ilmu pengetahuan dari seseorang yang dapat dikatakan dewasa atau memiliki pengetahuan
kurang. Jadi dengan adanya hasil belajar, orang dapat mengetahui seberapa jauh siswa dapat menangkap, memahami, memiliki materi


Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputisegenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah mengetahui garis besar indicator dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diungkapkan atau diukur. Indikator hasil belajar menurut Benjamin S.Bloom dengan Taxonomy of Education Objectives membagi tujuan pendidikan menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, psikomotorik. 

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu factor intern yang berasal dari siswa tersebut, dan factor ekstern yang berasal dari luar diri siswa tersebut. Faktor dari diri siswa terutama adalah kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai siswa. Seperti yang telah dikemukakan oleh Clark, bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Selain faktor kemampuan siswa, juga ada faktor lain seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, serta masih banyak faktor lainnya. Adanya pengaruh dari dalam diri siswa, merupakan hal yang logis dan wajar, sebab hakikat perbuatan belajar adalah perubahan tingkahlaku yang diniati dan disadarinya. Siswa harus merasakan adanya kebutuhan untuk belajar dan berprestasi. 

Berikut ini akan dijelaskan pengertian dan definisi hasil belajar menurut pendapat para ahli dibidangnya.
  • Menurut Winarno Surakhmad (1980) : Menurut Surakhmad, hasil belajar siswa bagi kebanyakan orang berarti ulangan, ujian atau tes. Maksud ulangan tersebut ialah untuk memperoleh suatu indek dalam menentukan keberhasilan siswa.
  • Menurut W. Winkel (1989) : Definisi hasil belajar adalah keberhasilan yang dicapai oleh siswa, yakni prestasi belajar siswa di sekolah yang mewujudkan dalam bentuk angka.
  • Menurut Sudjana (2004) : Pengertian hasil belajar menurut Sudjana adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya .
  • Menurut Hamalik (2004) : Definisi hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengetahuan-pengetahuan, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan. Hasil belajar juga diartikan sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
  • Menurut Djamarah dan Zain (2006) : Pengertian hasil belajar didefinisikan sebagai apa saja yang diperoleh oleh siswa setelah dilakukan aktifitas belajar.
  • Menurut Mulyasa (2008) : Hasil belajar adalah prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung.
  • Menurut Nana Sudjana (2009) : Hasil belajar siswa pada hakikatnya ialah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.
  • Menurut Bloom (2009) : Definisi hasil belajar mencakup kemampuan kognitf, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai). Domain efektif adalah receiving (sikap menerima), responding (memberikan respons), valuing (nilai), organitation (organisasi), characterization (karakterisasi). Sedangkan domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized serta keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
  • Menurut Lindgren (2009) : Menurut Lindgren, apa yang termasuk dalam hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap.
  • Menurut Jihad dan Haris (2012) : Arti hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. 
  • Menurut Suprijono (2013) : Pengertian hasil belajar menurut Suprijono adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.
  • Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013) : Definisi hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.
  • Menurut Susanto (2013) : Pengertian hasil belajar menurut Susanto adalah suatu perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
  • Menurut Nawawi (2013) : Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.
Demikianlah artikel singkat sederhana tentang Pengertian dari Hasil Belajar semoga bermanfaat bagi kita semua, dan dapat menjadi referensi bagi anda, jika artikel ini dirasa bermanfaat bagi anda, silahkan share/bagikan artikel ini. saya ucapkan terima kasih banyak..


Sabtu, 20 Agustus 2016

Pengertian Umum Kurikulum dan Menurut Para Ahli

Ada banyak pendapat para ahli/pakar yang memberikan definisi pengertian kurikulum. Pengertian Kurikulum Secara Umum adalah program rancangan belajar mengajar yang dipedomani oleh pendidik dan peserta didik. Dari peran yang sangat strategis dan fundamental dalam berjalannya pendidikan yang baik maka kurikulum memiliki peran dalam pencapaian tujuan karna baik atau tidaknya suatu kurikulum dilihat dari proses dan hasil pencapaian yang telah ditempuh. Kurikulum berasal dari bahasa inggris yaitu Curriculum yang berarti rencana pelajaran, dimana Curriculum berasal dari bahasa latin Currere yang memiliki banyak arti seperti berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan berusaha. 

Pengertian Kurikulum Menurut Definisi Para Ahli
Setelah membahas pengertian kurikulum secara umum dan asal usul bahasa dari kurikum, saatnya kita mengacu kepada pengertian kurikulum menurut para ahli yang memberikan gambaran-gambaran berbagai definisi-definisi yang dikemukakan untuk mempermudah dan memahami pengertian kurikulum yang sebenarnya yang sangatlah fundamental dari fungsi kurikulum yang sesungguhnya sebagai sebuah proses pendidikan untuk mencapai tujuan, maka dari itu untuk mempermudah dan memahaminya.

Pengertian Kurikulum Menurut Definisi Para Ahli
  • Pengertian Kurikulum Menurut Daniel Tanner dan Laurel Tanner, pengertian kurikulum adalah pengalaman pembelajaran yang terarah dan terencana secara terstuktur dan tersusun melalui proses rekontruksi pengetahuan dan pengalaman secara sistematis yang berada dibawah pengawasan lembaga pendidikan sehingga pelajar memiliki motivasi dan minat belajar. 
  • Pengertian kurikulum Menurut Inlow (1966) : Pengertian kurikulum adalah usaha menyeluruh dirancang khusus oleh sekolah dalam membimbing murid memperoleh hasil dari pelajaran yang telah ditentukan. 
  • Pengertian Kurikulum Menurut Hilda Taba (1962) : Pengertian kurikulum sebagai a plan of learning yang berarti bahwa kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa yang memuat rencana untuk peserta didik. Dalam bukunya "Curriculum Development Theory and Pratice". 
  • Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968) : Pengertian kurikulum adalah sebuah pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan dengan individu dan berkelompok baik di luar maupun di dalam sekolah. 
  • Pengertian Kurikulum Menurut George A. Beaucham (1976) : Pengertian kurikulum adalah dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari  
  • Pengertian Kurikulum Menurut Menurut Neagley dan Evans (1967) : Pengertian kurikulum adalah semua pengalaman yang telah dirancang oleh pihak sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik  
  • Pengertian Kurikulum Menurut  UU. No. 20 Tahun 2003 : Pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. 
  • Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973) : Pengertian kurikulum adalah kelompok pengajaran yang sistematik atau urutan subjek yang dipersyaratkan untuk lulus atau sertifikasi dalam pelajaran mayor 
  • Pengertian Kurikulum Menurut Grayson (1978) : Pengertian kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan pengeluaran (out-comes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran 
  • Pengertian Kurikulum Menurut Murray Print : Pengertian kurikulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang terencana diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga pendidikan dan pengalaman yang dapat dinikmati semua siswa pada saat kurikulum diterapkan. 
  • Pengertian Kurikulum Menurut Crow and Crow : Pengertian kurikulum adalah rancangan pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.
Dalam sejarah kurikulum indonesia. Kurikulum di indonesia telah berganti berkali-kali seperti yang ada dibawah ini...
  • Tahun 1947 - Leer Plan (Rencana Pelajaran)
  • Tahun 1952 - Rencana Pelajaran Terurai 
  • Tahun 1964 - Rentjana Pendidikan 
  • Tahun 1968 - Kurikulum 1968
  • Tahun 1975 - Kurikulum 1975 
  • Tahun 1984 - Kurikulum 1984 
  • Tahun 1994 - dan 1999- Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999
  • Tahun 2004 - Kurikulum Berbasis Kompetensi 
  • Tahun 2006- Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 
  • Tahun 2013- Kurikulum 2013. 
Demikian artikel singkat seputar Pengertian umu Kurikulum serta pengertian menurut definisi Para Ahli. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terima Kasih.

Senin, 11 Januari 2016

Pengertian Pendidikan Secara Umum adalah

Secara umum Pengertian Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau  untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana, Pengertian pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir.

Secara Etimologi atau asal-usul, kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi pengertian pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu.  Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Pendidikan dapat diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu insititusi, departemen atau kementtrian suatu negara. Sedangkan pendidikan non formal adalah pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli 

  • Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia): Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa pengertian pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
  • Ahmad D. Marimba: Pengertian pendidikan menurut Ahmad D. Marimba adalah bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama.
  • H.H.Horne: Pengertian pendidikan menurut Horne bahwa pendidikan adalah alat dimana kelompok sosial melanjutkan keberadaannya dalam mempengaruhi diri sendiri serta menjaga idealismenya. 
  • Martinus Jan Langeveld: Pengertian pendidikan menurut Martinus Jan Langeveld bahwa pengertian pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan. 
  • Gunning dan Kohnstamm: Pengertian pendidikan menurut Gunning dan Kohnstamm adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
  • Stella Van Petten Henderson: Menurut Stella Van Petten Henderson bahwa pendidikan adalah kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial. 
  • Carter. V.Good: Pengertian pendidikan menurut Carter V. Good bahwa pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap dan perilaku bermasyarakat. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir, seperti rumah atau sekolah, sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial. 
  • Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Pengertian pendidikan berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.  

Tujuan Pendidikan 

Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1985 yang berbunyi bahwa tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsadan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan bangsa.

Berdasarkan MPRS No. 2 Tahun 1960 bahwa tujuan pendidikan adalah membentuk pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 945.

Berdasarkan UU. No.20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Pendidikan Secara umum Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian pendidikan, pengertian pendidikan menurut para ahli, tujuan pendidikan. Sekian dan terima kasih.