Rabu, 28 Desember 2016

Pengertian Umum Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka yang panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam hal teknologi, pola pikir masyarakat maupun kelembagaaan.
Secara umum pengertian pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan produk domestik bruto suatu negara atau daerah dalam jangka panjang. Kenaikan PDB tersebut lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk, Singkatnya, pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah melebih tingkat pertumbuhan penduduk. Di dalam pembangunan ekonomi, kenaikan pendapat masyarakat diikuti pula oleh perubahan dalam struktur sosial dan sikap masyarakat. Selain kenaikan pendatan, tujuan pembangunan ekonomi adalah perbaikan kondisi diluar aspek ekonomi, seperti perbaikan lembaga pemerintah, perbaikan sikap, dan usaha memperkecil jurang pemisah ke tingkat aktivitas ekonomi yang lebih tinggi. 
Pembangunan Ekonomi mengacu pada proses perubahan dalam kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Jika ada beberapa daerah terpencil mengalami pembangunan, itu tidak berarti bahwa seluruh negara sedang mengalami perubahan. Pembangunan ekonomi hanya mencakup perubahan ke tingkat aktivitas ekonomi yang lebih tinggi. Menurut Michael. P. Todaro, pembangunan harus dipahami sebagai suatu proses multi-dimensi yang melibatkan perubahan besar dalam struktur sosial, sikap populer dan lembaga rasional percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinan absolut. 

Menurut Prof. Denis Goulet, ada tiga nilai inti pembangunan yang akan membuat hidup lebih baik. Ketiganya merupakan tujuan bersama yang dicari oleh semua individu dan masyarakat. Nilai inti itu adalah reseki, harga diri dan kebebasan. 
  1. Rezeki kehidupan. Kehidupan manusia dapat dipertahankan ketika kebutuhan dasar terpenuhi. Ini termasuk makanan, tempat tinggal, kesehatan, perlindungan pendidikan, dan pakaian. Jika pemenuhan kebutuhan dasar tidak memadai, keterbelakangan mutlak ada. 
  2. Harga diri adalah perasaan berharga, dan kemandirian. Tidak ada negara yang mengalami pembangunan jika negara itu digunakan sebagai alat oleh negara-negara lain untuk mengejar kepentingan egos mereka sendiri. Menurut Jean Dreze dan Amartya Sen, pembangunan disahkan sebagai tujuan karena penting, mungkin bahkan sangat diperlukan untuk memperoleh harga diri. 
  3. Kebebasan dari perbudakan. Kebebasan dari perbudakan berarti juga kebebasan dari kejahatan dan kebodohan. Ini juga berarti bahwa masyarakat mampu memilih berbagai komponen kebebasan politik, kebebasan berekspresi, kebebasan partisipasi politik, kesetaraan kesempatan, dan aturan hukum.
Pembangunan ekonomi memiliki 4 sifat penting  yaitu
  1. Suatu proses. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya pembangunan ekonomi itu berlangsung berlangsung secara terus-menerus bukan merupakan kegiatan yang sifatnya insidental ( tidak sengaja).
  2. Usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita. Dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika terjadi kenaikan dalam hal pendapatan per kapita, karena kenaikan pendapatan kenaikan per kapita itu  merupakan cerminan terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
  3. Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang. Pendapatan per kapita secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa pendaptan per kapita harus mengalami kenaikan secara terus-menerus, tetapi pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
  4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi atau kelembagaan. Maksudnya, dikatakan terjadi pembanguna ekonomi bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita juga harus diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan dengan menggunakan tenaga hewan, sekarang berganti meggunkana traktor
Faktor-Faktor yang mempengaruhi pembanguan ekonomi
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.

Faktor ekonomi yang memengaruhi
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.

Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
  1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
  2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan  oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
  3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
  4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
  5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini,       dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
  1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
  2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
  3. hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani

Pengertian Umum Mineral dan Fungsi Mineral

Secara umum mineral adalah zat yang terdapat di alam dengan kandungan kimia homogen, dan bentuk yang teratur (sistem kristal) yang terbentuk secara alamiah atau melalui proses anorganik. Mineral memiliki struktur kristal karna mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika yang penempatan atom-atom beraturan di bagian dalamnya. 
Mineral merupakan zat gizi yang diperlukan manusia dalam mendukung proses tumbuh dan berkembang dalam jumlah yang kecil atau sedikit. Mineral memiliki komposisi unsur murni dan garam sederhana yang begitu kompleks dengan berbagai macam bentuk yang kadang sampai ribuan bentuk.
Pengertian mineral menurut ilmu geologi adalah benda atau zat yang dibentuk melalui proses dari alam yang umumnya bersifat padat dan tersusun dari kandungan-kandungan kimia dan sifat-sifat tertentu juga. Ilmu yang mempelajari seputar mineral adalah miteralogi

Pengertian Mineral

  • Mineral adalah padatan yang dapat ditemukan di dalam bumi. Daratan dan lautan terdiri atas lapisan yang dibentuk dari mineral-mineral. 
  • Mineral adalah suatu zat organik yang memiliki komposisi kimia tertentu, seperti garam, emas, perak, dan permata. Terdapat 3.000 jenis mineral, tetapi hanya 100 jenis yang dikenal.

Orang menggunakan mineral untuk memproduksi berbagai macam keperluan. Contohnya grafit digunakan untuk isi pensil, serbuk talcum untuk membuat bedak.

Fungsi Mineral Bagi Tubuh
Untuk melihat manfaat-manfaat mineral dapat kita mengacuh dari fungsi-fungsi mineral secara umum tersebut, sebagai berikut.. 
  • Membantu dan membina kesehatan otot, jantung dan saraf
  • Mengatur tekanan Osmotik dalam tubuh kita. 
  • Membuat dan menghasilkan berbagai enzim
  • Mineral berfungsi mengeraskan, memelihara, dan mengendalikan tulang dan proses faal dalam tubuh
  • Mineral berfungsi sebagai katalis terhadap seluruh proses biokimia dalam tubuh. 
  • Kontraksi otot dan respon saraf
  • Mineral berfungsi sebagi pembentukan struktur dan jaringan lunak dan keras, serta dalam kerja sistem enzim 
  • Membantu dan menolong dalam pembuatan antibodi
  • Menjaga dan mengatur keseimbangan air dan asam basa pada darah 
  • Mineral berfungsi dalam penyusunan kerangka tubuh, otot dan gigi
  • Sebagai aktivator dalam peranan enzim dan hormon
Ciri-ciri Mineral
  • Kuarsa, strukturnya disusun oleh silikon dan oksigen dengan warna mengilap dan tajam.
  • Fielspar, disusun oleh kalium, natrium, kalsium, aluminium, silikon, dan oksigen. Warnanya merupakan variasi dari warna terang hingga gelap.
  • Piroksin dan hornblende, disusun oleh silikon, oksigen, dan berbagai logam. Warnanya gelap dan lebih berat.
  • Mika, disusun oleh aluminium, logam-logam lain, oksigen, dan silikon. Warnanya terang seperti melapis.
  • Magnetit, disusun oleh senyawa besi dan oksigen. Warnanya magnetik berat bersifat magnet.
  • Olivin, warnanya hijau dan disusun oleh besi, magnesium, oksigen, dan silikon.

Sekian pembahasan Mineral dan Fungsi Mineral. semoga bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.

Minggu, 25 Desember 2016

Pengertian Umum Pasar Persaingan Tidak Sempurna serta Ciri-Cirinya

Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yang lainnya.
Pengertian persaingan adalah proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok yang saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.

Secara umum pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar di mana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu beberapa pembeli yang menguasai pasar atau harga. Pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang tidak terorganisisr secara sempurna atau bisa juga disebut sebagai bentuk pasar yang kehilangan satu atau lebih ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna. Karena dalam pasar persaingan tidak sempurna peran dari pembeli dan penjual hilang mereka tidak memiliki keleluasaan untuk menetapkan atau menentukan harga suatu produk. Pasar persaingan tidak sempurna memiliki beberapa ciri, antara lain :
  • Jumlah penjual yang ada sangatlah terbatas.
  • Jumlah pembeli di dalamnya banyak.
  • Sulit untuk masuk ke dalam pasar karena banyak hambatan dan gangguan di dalamnya.
  • Produk yang beredar di pasar atau yang diperjualbelikan bersifat homogen atau satu jenis saja serta tidak adanya produk pengganti atau substitusi.
  • Pihak yang berkuasa bebeas dan leluasa memainkan harga dan pihak lain hanya bisa menuruti dan mengikuti ketetapan yang ada.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna terdapat lima bentuk pasar, yaitu pasar monopoli, pasar monopolistik, pasar oligopoli, pasar monopsoni dan pasar oligopsoni. Selanjutnya kita akan membahas satu per satu bentuk pasar tersebut.

Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar atau harga melahirkan keberagaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Secara umum, jenis-jenis atau bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna antara lain dibahas berikut ini. . 
  • Pasar Monopoli : Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti penjual. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan tidak ada barang pengganti. 
  • Pasar Oligopoli : Pasar oligopoli adalah suatu pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Contohnya produk batu baterai, pasta gigi, sabun mandi, air minum mineral, sepeda motor, accu, ban mobil/sepeda motor. 
  • Pasar Monopolistis : Pasar monopolistis adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang dengan jenis yang berbeda. 
  • Pasar Oligopsoni : Oligopsoni adalah suatu kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli. Masing-masing pembeli mempunyai peran cukup besar untuk mempengaruhi harga barang yang dibelinya.  
Ciri-ciri persaingan tidak sempurna antara lain sebagai berikut. 
  • Hanya ada satu orang penjual 
  • Terdapat banyak pembeli
  • Produk untuk pasar monopoli tidak memiliki barang pengganti(substitusi) yang dekat 
  • Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar
  • Barang yang diperdagangkan homogen
  • Penjual dapat memainkan harga sedangkan pembeli hanya menurut saja. 
Demkianlah artikel singkat Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna, beserta Ciri-Cirinya. semoga bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.

Rabu, 21 Desember 2016

Pola Pengembangan Narasi

Narasi diartikan menceritakan kejadian cerita sehingga perlunya dikembangkan narasi tersebut, pola-pola pengembangan narasi dibagi dalam urutan waktu dan urutan tempat yakni urutan waktu disebut dengan pola kronologis, dan urutan tempat disebut pola spasial. Kedua pola tersebut merupakan cara-cara dalam mengembangkan narasi, Untuk mengetahui penjelasan tentang kedua pola-pola dalam pengembangan narasi, mari kita lihat penjelasannya seperti yang ada dibawah ini.

Pola-Pola Pengembangan Narasi 
a. Urutan Waktu disebut pula Pola kronologi. Dalam pola ini, kejadian-kejadian yang diceritakan disampaikan dengan urutan waktu, misalnya dari pagi hingga pagi lagi, dari zaman dulu sampai zaman sekarang, dari permulaan hingga selesai, dan sebagainya. 

Contoh : 
Tak seorang pun dapat sungguh-sungguh tidur panjang sepanjang malam itu. Ketika bunyi kokok ayam hutan berderai-derai menandakan pagi telah dekat, mereka pun segera bangun. Kini, mereka memandangi rimba sekililingnya dengan lebih awas dan cermat. Mereka memasak air dan makanan, mengambil air sembahyang, dan sembahyang. Sebagian pancaindra mereka memeriksa dan mengamati rimba di sekelilingnya, rimba yang kini mengandung ancaman dan maut. 

b. Urutan ruang disebut pola spesial. Dalam pola ini, kejadian-kejadian dalam paragraf disusun mengikuti bagian-bagian dari suatu tempat misalnya, dari barat ke timur, dari pinggir ke tengah, dari dalam ke bagian luar, dan sebagainya. 

Contoh : 
Jika beberapa tahun yang lalu tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bus, tuan akan berhenti di dekat pasar. Melangkahlah menyusuri jalan raya ke barat maka kira-kira sekilometer dari pasar, akan sampailah tuan di jalan kampungku,. Disamping kecil ke kanan, simpang yang kelima, membeloklah, ke jalan sempit itu. Di ujung jalan itu, nanti tuan akan temui sebuah surau tua. Didepannya ada kolam ikan yang airnya mengalir melalui tempat buah pancuran mandi.

Pola pengembangan ialah metoda yang dipakai untuk membuat sebuah paragraf naratif.
Pola pengembangan paragraf naratif terdiri atas:
  1. Pola pengembangan kronologis (waktu) Menceritakan urutan kejadian secara runtut dari awal hingga akhir, tidak meloncat-loncat.
  2. Pola pengembangan spasial (ruang) Menceritakan kejadian secara acak namun dapat menggabungkan cerita dengan indah. Selain itu, pada pola pengembangan spasial cerita kebanyakan berdasarkan tempat dan ruang, tapi ada juga yang berdasarkan waktu.
Contoh 1
Selepas adzan subuh, Tito bergegas mengambil segala peralatan yang telah disiapkan untuk keberangkatan ke Yogjakarta guna menempuh ujian tulis di sebuah PTN ternama. Dilepas Orang tuanya di terminal, tepat pukul 06.30 keretapun meluncur membawanya. Bila tak ada aral melintang, esok hari dia telah sampai di sana.

Paragraf di atas termasuk paragraf naratif kronologis karena menjelaskan waktu kejadian cerita secara urut.
  1. Selepas adzan subuh, Tito bergegas mengambil segala peralatan yang telah disiapkan untuk keberangkatan ke Yogjakarta guna menempuh ujian tulis di sebuah PTN ternama.
  2. Dilepas Orang tuanya di terminal, tepat pukul 06.30 keretapun meluncur membawanya.
  3. Bila tak ada aral melintang, esok hari dia telah sampai di sana. Selepas adzan subuh tepat pukul 06.30 esok hari
Contoh 2
Tidak terasa, kami pun tiba di stasiun Yogyakarta. Kami langsung mencari hotel terdekat dengan stasiun. Syukurlah, kami dapat hotel dengan cepat, namanya Dafami Hotel. Wisata di Yogya ini, kami mulai dengan menyisir tempat-tempat sekitar hotel, yaitu Malioboro, Alun-Alun kota, dan Mall Yogyakarta. Barulah kemudian kami mengunjungi tempat yang jauh dari hotel, yaitu candi Borobudur. Candi itu megah berdiri di kabupaten Magelang yang berjarak puluhan kilometer dari hotel kami.


Paragraf di atas termasuk paragraf naratif spasial karena menceritakan urutan kejadian berdasarkan tempat.
1. Tidak terasa, kami pun tiba di stasiun Yogyakarta.
2. Kami langsung mencari hotel terdekat dengan stasiun
3. Syukurlah, kami dapat hotel dengan cepat, namanya Dafami Hotel.
4. Wisata di Yogya ini, kami mulai dengan menyisir tempat-tempat sekitar hotel, yaituMalioboro, Alun-Alun kota, dan Mall Yogyakarta. 
5. Barulah kemudian kami mengunjungi tempat yang jauh dari hotel, yaitu candi Borobudur. Candi itu megah berdiri di kabupaten Magelang yang berjarak puluhan kilometer dari hotel kami.
Contoh 3
Sesampainya di Yogyakarta Tito bersegera mencari lokasi ujiannya dengan naik angkot. Di tengah jalan dia teringat akan no ujian yang dia taruh di atas meja belajar. Dia takut lupa menaruhnya di dalam tas. Diingatnya kembali apa saja yang dia lakukan selepas subuh kemarin ketika tengah menyiapkan peralatan untuk ke sini. Cepat-cepat dibuka tasnya. Untung saja nomor itu sudah ditaruhnya di dalam binder.
Paragraf di atas termasuk paragraf naratif spasial karena menceritakan urutan kejadian yang melompat-lompat.
6. Sesampainya di Yogyakarta Tito bersegera mencari lokasi ujiannya dengan naik angkot.
7. Di tengah jalan dia teringat akan no ujian yang dia taruh di atas meja belajar.
8. Dia takut lupa menaruhnya di dalam tas.
9. Diingatnya kembali apa saja yang dia lakukan selepas subuh kemarin ketika tengah menyiapkan peralatan untuk ke sini.
10. Cepat-cepat dibuka tasnya.
11. Untung saja nomor itu sudah ditaruhnya di dalam binder

Kata yang dicetak tebal menandakan pola pengembangan spasial.
Poin Penting
Pola pengembangan ialah metoda yang dipakai untuk membuat sebuah paragraf naratif.
Pola pengembangan paragraf naratif terdiri atas:
  1. Pola pengembangan kronologis (waktu) Menceritakan urutan kejadian secara runtut dari awal hingga akhir, tidak meloncat-loncat.
  2. Pola pengembangan spasial (ruang) Menceritakan kejadian berdasarkan urutan tempat.
(Pustaka: Cerdas Berbahasa Indonesia, Hal : 83-84, Penerbit : Erlangga. 2006. Jakarta, Penulis : Engkos Kosasih)

Rabu, 14 Desember 2016

Pengertian Metabolisme, Anabolisme dan Katabolisme

Pembahasan Metabolisme, Anabolisme, dan Katabolisme
A. Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung dalam organisme. Secara umum, metabolisme berperan dengan bertanggung jawab terhadap pengaturan materi dan sumber energi dari sel. Seluruh sel dalam tubuh organisme, terutama manusia pada dasarnya berfungsi seakan sebuah miniatur pabrik, yang melaksanakan berbagai reaksi biokimia yang berbeda-beda. Diantara reaksi tersebut, melepaskan energi.

Jenis-Jenis Metabolis
Metabolisme memiliki dua arah lintasan metabolic, yaitu :
  • Katabolisme yang merupakan penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil untuk dijadikan energy.
  • Anabolisme yang merupakan reaksi untuk merangkai senyawa organic dari molekul molekul tertentu agar dapat diserap oleh tubuh.
B. Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa kimia yang sederhana ke senyawa kimia atau molekul kompleks. Peristiwa tersebut memerlukan energi dari luar. Kemudian, energi itu digunakan untuk mengikat senyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. Dengan demikian, pada proses ini energi yang diperlukan tidak akan hilang. Namun tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa atau materi kompleks yang baru terbentuk. Energi yang digunakan dalam anabolisme dapat berupa energi cahaya atau energi kimia. Anabolisme yang dari energi cahaya disebut dengan fotosintetis, sedangkan anabolisme dari energi kimia disebut dengan kemosintetis.  

Senyawa kompleks yang disentetis organisme adalah senyawa organik atau senyawa hidrokarbon yang dapat disusun oleh organisme autotrof sedangkan senyawa organik yang disintetis dengan menggunakan energi cahaya disebut dengan fotoautotrof. Jika menyintetis senyawa organik tersebut memerlukan energi kimia disebut dengan kemoautotrof
Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida. Kedua, adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak dan asam nukleat.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis.
Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial. Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup, baik intraselular maupun ekstraselular. Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka organisme akan tumbuh.


C. Katabolisme adalah proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks ke senyawa yang lebih sederhana dengan menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh organisme dalam beraktivitas. Senyawa organik menyimpan energi dalam sebuah rangkaian atom-atom. Dengan bantuan enzim, sel secara teratur memecah molekul-molekul yang lebih sederhana dengan ukuran energi yang lebih kecil. Terdapat dua cara bagi organisme dalam menghasilkan energi antara lain sebagai berikut... 
1. Respirasi seluler adalah menggunakan oksigen sebagai bahan bakar organik. Keseluruhan proses berlangsungnya respirasi seluler adalah sebagai berikut.. 
  • Senyawa Organik + Oksigen => Karbon dioksida + Air + Energi
2. Fermentasi atau respirasi anaerob adalah proses pemecahan molekul yang berlangsung tanpa dengan menggunakan oksigen. 

Contoh Reaksi Katabolisme adalah pengubahan glukosa menjadi CO2 dan H2O dalam respirasi aerob yang berlangsung dalam sel. Dalam pemecahan glukosa diperlukan oksigen dan membebaskan sejumlah energi. Energi tersebut kemudian yang digunakan untuk berbagai aktivitas.  

Kesimpulan Anabolisme dan Katabolisme : 

Dari hasil uraian diatas, disimpulkan bahwa reaksi anabolisme terjadi penyimpanan energi. Sehingga, anabolisme merupakan reaksi endergonik. Reaksi endergonik adalah reaksi yang membutuhkan energi. Jika reaksinya memerlukan energi dalam bentuk yang panas, reaksi tersebut dinamakan dengan reaksi endotern. Sebaliknya dengan katabolisme, katabolisme adalah reaksi yang membebaskan energi. Jadi, reaksinya bersifat eksorgenik. Jika reaksi membebaskan energi dalam bentuk panas, maka reaksi tersebut dinamakan dengan reaksi eksotern. 

Proses Mekanisme Pengertian Metabolisme, Anabolisme & Katabolisme


Demikianlah artikel singkat mengenai Metabolisme, Anabolisme dan Katabolisme. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.


Pustaka :
Prawirohartono, Slamet dan Hidayati, Sri. 2007. Sains Biologi 3 SMA/MA. Jakarta: Bumi Aksara. Hal: 34-35
Prawirohartono, S. & Hadisumarto, S. (1997). Sains Biologi 3a Untuk SMU Kelas 3 Tengah Tahun Pertama Sesuai Kurikulum 1994. Jakarta: Bumi Aksara

Rabu, 07 Desember 2016

Sejarah dan Perkembangan Pasar Modal Indonesia

Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen-instrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).
Di dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan dengan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Pengertian pasar modal berdasarkan keputusan presiden No. 52 tahun 1976 tentang pasar modal menyebutkan bahwa pasar modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud dalam undang-undang No. 15 tahun 1952. menurut undang-undang tersebut, bursa adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek, sedangkan surat berharga yang dikategorikan efek adalah saham, obligasi serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek.

Sejarah dan perkembangan pasar modal di Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai berikut.. 
  • Di Indonesia resmi diawali dengan didirikannya Vereniging voor de effectenhandel di Jakarta tanggal 14 Desember 1912 dan di surabaya tanggal 11 januari 1925
  • Tanggal 10 Agustus 1977, Presiden RI resmi membuka kembali Pasar Modal di Indonesia, ditandai dengan PT Semen Cibinong sebagai perusahaan yang go public pertama kali dan PT Danareksa sebagai perusahaan penjamin emisi (underwriter)
  • Tanggal 13 juli 1992 BEJ (Bursa Efek Jakarta) diswatanisasikan menjadi PT BEJ dan beralihnya fungsi Bapepam dari Badan Pelaksana Pasar Modal menjadi BadanPengawasa Pasar Modal
  • Tahun 1995, disusun Undang-undang No.8 tentang Pasar Modal. 
  • Tanggal 22 Mei 1995, BEJ meluncurkan Jakarta Automated Trading System (JATS)
  • Bulan Juli 2000, BEJ menerapkan perdagangan tanpa warkat (Scripless Trading) dengan tujuan untuk meningkatkan likuiditas pasar dan menghindari peristiwa saham hilang dan pemalsuan saham serta untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi
  • Tahun 2003, ada rencana perubahan Undang-undang No.8 antara tentang Jasa Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
Manfaat Pasar Modal
Manfaat melakukan investasi di pasar modal dapat dipandang dari sisi pemodal (yang membeli sekuritas) dan dari sisi emiten (yang menerbitkan sekuritas). 
Dari sisi emiten, keberadaan pasar modal diperlukan sebagai suatu alternatif untuk menghimpun dan eksternal jangka panjang tanpa menggunakan intermediasi keuangan. Di samping itu, pasar modal memungkinkan perusahaan menghimpun dana dalam bentuk equity.
Kebutuhan akan dana ini menjadi makin besar kalau kegiatan perusahaan- perusahaan mengalami peningkatan. Salah satu indikator peningkatan kegiatan bisnis adalah jumlah kredit yang diberikan oleh bank-bank kepada perusahaan- perusahaan. Sayangnya sektor perbankan, hanya dapat memberikan dana dalam bentuk kredit. Dalam teori keuangan dijelaskan bahwa penggunaan utang yang terlalu besar justru dapat meningkatkan biaya modal perusahaan. Dengan kata lain, untuk menurunkan biaya modal, perusahaan mungkin suatu saat perlu menambah modal sendiri. Pasar modal memungkinkan perusahaan menghinpun dana dalam bentuk modal sendiri.
Bagi pemilik dana (pemodal), keberadaan pasar modal sangat diperlukan sebagai alternatif untuk melakukan investasi pada financial aset. Dengan keberadaan pasar modal, tersedia berbagai finansial asset dengan risiko yang berbeda-beda. Pemodal dapat memilih finansial asset sesuai dengan preferensi risikonya. Sejauh berlaku hubungan yang positif antara risiko dan tingkat keuntungan, pemodal bersedia memilih investasi yang lebih berisiko kalau mereka dapat nengharapkan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah:
  • Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
  • Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
  • Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
  • Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
  • Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional

Minggu, 04 Desember 2016

Pengertian umum Ideologi, Unsur, dan Fungsi Ideologi

Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi. Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup.
Secara Umum Pengertian Ideologi menurut para ahli dimana sebelumnya telah dibahas yang di rangkum dan disimpulakan bahwa pengertian Ideologi terbagi dua yakni pengertian ideologi dalam arti luas dan pengertian ideologi dalam arti sempit, Dalam pengertian ideologi arti luas adalah sebagian kelompok cita-cita, nilai dasar, dan keyakinan yang dujunjung tinggi sebagian normatif. sedangkan pengertian ideologi dalam arti sempit adalah gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. sedangkan pengertian ideologi secara umum adalah ilmu tentang pengertian dasar atau ide, cita-cita, pandanga, atau paham yang bersifat tetap yang harus dicapai. 
Ideologi terbagi mencadi dua,yaitu ideologi Terbuka dan Ideolgi tertutp,perbedaan ideologi terbuka dan tertutup ini sangat mencolok,sehingga dapat dengan mudah dikelompokkan. Indonesia adalah negara yang menganggap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dan pancasila sebagai sumber nilai .Namun sebenarnya,Ideologi sering dipahami secara berbeda-beda.
Berikut beberapa pengertian ideologi yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh kenegaraan :
  • Alfian : Menurut definisi Alfian, pengertian ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan. 
  • C.C. Rodee : Menurut pendapat C.C. Rodee yang menyatakan bahwa pengertian ideologi adalah sekumpulan yang secara logis berkaitan dan mengindentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi dan pelakunya. 
  • Ali Syariati : Menurut Ali Syariati mengenai pendapat tentang pengertian ideologi yang mengatakan bahwa ideologi adalah sebagai keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa atau suatu ras tertentu.
Dari hasil pendapat para ahli mengenai pengertian ideologi, yang disimpulkan bahwa pengertian ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. 

Untuk mengetahui unsur-unsur ideologi dan fungsi dari ideologi dapat dilihat dibawah ini..
A. Unsur-Unsur Ideologi
Unsur-unsur yang ada dalam ideologi seperti dibawah ini..
  • Seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis 
  • Pedoman tentang cara hidup.
  • Tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok. 
  • Dipegang teguh oleh kelompok yang meyakininya. 
B. Fungsi Ideologi
Fungsi yang ada pada ideologi, antara lain sebagai berikut. 
  • Struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian di alam sekitar. 
  • Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia
  • Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seorang untuk melangkah dan bertindak
  • Bekal dan jalan bagi seseorangu untuk menemukan identitasnya. 
  • Kekuatannya yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan 
  • Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta memolakan tingkah-lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya. 
Dimensi Ideologi
Sebuah ideologi yang telah menjdai keyakinan dalam kehidupan masyarakat dapat menjadi luntur atau pudar seiring perkembangan zaman.Hal tersebut tergantung pada daya tahan Ideologi. Ideologi akan mampu bertahan menghadapi perubahan zaman,apabila mempunyai tiga dimensi,yaitu:
  • Dimensi Realita - Dimensi ini menunjuk pada kemampuan ideologi untuk mencerminkan realita yang hidup dalam masyarakat, di mana ia muncul untuk pertama kalinya, paling kurang realita pada saat-saat awal kelahirannya
  • Dimensi Idealisme - Dimensi Idealisme adalah kadar/kualitas idealisme yang terkandung di dalam iseologi atau nila-nilai dasarnya. Kualitas itu menentukan kemampuan ideologi dalam memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan yang ada dalam masyarakat untuk mempunyai dan membina kehidupan bersama secara lebih baik dan membangun suatu masa depan secara lebih cerah.
  • Dimensi Fleksibilitas - Yaitu kemampuan ideologi dalam memengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan atau perkembangan masyarakat. Memengaruhi berarti ikut mewarnai proses pengembangan, sedangkan menyesuaikan diri berarti bahwa masyarakat berhasil menemukan tafsiran-tafsiran terhadap nilai-nilai daasar dari ideologi sesuai dengan realita-realita baru yang muncul dan yang harus mereka hadapi.

Demikianlah artikel sederhana tentang pengertian ideologi serta unsur, dan fungsi Ideologi. semoga bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.