Tampilkan postingan dengan label Komputer Jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komputer Jaringan. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Mei 2016

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Bus adalah

Topologi Bus adalah topologi dengan satu kabel melintang sebagai penghubung dari seluruh terminal yang setiap ujugnya diakhiri terminator.
topologi jaringan bus menghubungkan sesuatu ke setiap komputer di jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung dan ini digunakan untuk mengirimkan sinyal dari satu ujung ke ujung lainnya. Pada akhir setiap terminator ditempatkan ia mengenali kemana arah data bepergian dan juga terminator digunakan untuk menyerap sinyal. Jika terminator tidak menyerap sinyal kemudian sinyal yang sama tercermin kembali ke bus, hal ini mengacaukan aliran seluruh data. Topologi tipe Bus dianggap sebagai jaringan pasif karena komputer sebagian besar tergantung pada sinyal yang ditransmisikan.
Topologi jaringan komputer jenis Bus memiliki berbagai keunikan/keunggulan/keuntungan/kelebihan dari macam-macam topologi jaringan lainnya seperti topologi mesh, ring, star, tree, dan lain-lain. Disamping kelebihan topologi bus, terdapat juga kekurangan/kelemahan topologi bus. Kelebihan dan kekurangan topologi bus menjadi sumber pertimbangan bagi kita untuk menggunakan topologi Bus. Berikut kelebihan dan kekurangan topologi Bus.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Bus

1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Jaringan Bus 
  • Jarak LAN yang terbatas
  • Tidak memerlukan pengendali pusat
  • Biaya yang relatif murah dikarenakan penggunaan kabel relatif sedikit
  • Kecepatan pengiriman yang tinggi
  • Jumlah perangkat dapat diubah-ubah tampa menggangu jaringan dan perangkat lainnya
  • Kelebihan topologi jaringan bus adalah jika satu komputer gagal dalam jaringan yang lain masih tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus sangat sederhana dan mudah dibuat. Jika ada kebutuhan jaringan yang mungkin digunakan untuk pemakaian jangka pendek, kmungkinan jaringan Bus adalah alternatif pilihan terbaik.
  • Jaringan bus sangat simpel dan menggunakan sedikit jumlah kabel
  • Penerapan Topologi jaringan bus tidak membutuhkan biaya besar dibanding jenis topologi jaringan komputer lainnya.
2. Kekurangan/Kelemahan Topolog Jaringan Bus
  • Diperlukan repeater untuk memperkuat jaringan
  • Sulit mendeteksi adanya kerusakan atau gangguan
  • Dapat melumpuhkan jaringan jika kabel pusat rusak
  • Biasanya terjadi tabrakan data
  • Dapat mengalami kemacetan jika pengiriman dan penerimaan padat
  • Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
  • Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkinerja dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
  • Jaringan bus sedikit menantang ketika Anda harus memecahkan masalah.
  • Jaringan bus tidak cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.
  • Jika kebutuhan jumlah komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan sangat terasa menurun.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Bus

Demikianlah artikel sederhana mengenai Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Bus. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. 

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring serta pengertian umum nya (cincin)

Dimulai dengan Pengertian Topologi Ring dimana Pengertian Topologi Ring adalah topologi yang menghubungkan komputer satu ke komputer dua dan komputer dua menghubungkan kekomputer ketiga dan seterusnya lalu kembali lagi kekomputer satu, sehingga membentuk melingkar.
Salah satu metode transmisi data sekitar ring disebut token passing. (Pengertian Token adalah seri bit khusus yang berjalan di jaringan token ring. Setiap jaringan hanya memiliki satu token..) Token dilewatkan dari komputer ke komputer sampai mencapai komputer yang memiliki data untuk dikirim. Bawah angka menunjukkan topologi token ring dengan token. Komputer pengirim memodifikasi token, menempatkan alamat elektronik pada data, dan mengirimnya di sekitar ring.
Data melewati setiap komputer sampai menemukan satu dengan alamat yang sesuai dengan alamat pada data. Komputer yang menerima kembali pesan ke komputer pengirim yang menunjukkan bahwa data telah diterima. Setelah verifikasi, komputer pengirim membuat token baru dan mengalirkannya pada jaringan. Token beredar di dalam ring sampai workstation membutuhkannya untuk mengirim data. Mungkin kelihatannya bahwa token passing akan memakan waktu yang lama, tapi token sebenarnya bergerak kira-kira pada  kecepatan cahaya. Sebuah token dapat mengelilingi ring berdiameter 200 m sekitar 477.376 kali per detik.
Topologi jaringan ring cenderung tidak efisien bila dibandingkan dengan topologi jaringan star karena data harus melakukan perjalanan melalui satu atau lebih titik sebelum mencapai tujuan. Misalnya, jika pada topologi ring memiliki delapan komputer di atas jaringannya, misalnya jika komputer 1 mengirimkan data ke komputer 4 maka harus melakukan perjalanan melalui komputer 2 dan 3, sampai ketujuan ke komputer 4. Hal ini juga komputer 1 bisa melalui  komputer 8, 7, 6 dan 5 sampai mencapai ke komputer tujuan (Komputer 4) empat, tetapi metode ini lebih lambat karena perjalanan melalui lebih banyak komputer.
Topologi ring disebut juga sebagai topologi cincin. Setelah selesai memberikan informasi mengenai pengertian topologi ring, mari kita menuju ke topik utama yaitu Kelebihan dan kekurangan topologi ring antara lain sebagai berikut.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Ring
  • Lebih murah 
  • Tidak diperlukannya host
  • Kecepatan dalam pengirimannya yang tinggi
  • Mudah dalam perancangan 
  • Pengaksesan data yang optimal
  • Penggunaan kabel yang sedikit
  • Komunikasi antar terminal mudah
  • Mampu melayani traffic yang padat
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Ring

  • Pengiriman suara, video, dan data yang buruk
  • Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh
  • Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
  • Perusabahan jumlah perangkat yang sulit
  • Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada jaringan
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring


Demikian artikel singkat seputar Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring.  Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. 

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star serta pengertian umumnya (Bintang)

Topologi Star adalah topologi yang menggunakan setiap komputer melalui hub/switch. Fungsi hub/switch adalah sebagai pengatur dan pengendali dalam pengiriman ke komputer satu tanpa melewati komputer yang bukan tujuan.
Topologi Star (Bintang) memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu teman-teman ketahui untuk membentuk sebuah rangkaian jaringan yang mungkin tidak merugikan anda  dari keuangan dan kecepatan jaringan atau hal lainnya.
topologi star mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. topologi jaringan dimana stasiun transmisi yang terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain topologi bintang sangat mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan ini, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lainnya yang terhubung.
Setelah menginformasikan pengertian topologi star dan fungsi topologi topologi star, mari kita menuju ke topik utama yaitu Kelebihan dan kekurangan topologi star (bintang) seperti yang ada dibawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star (Bintang)

1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Star (Bintang)
  • Bersifat fleksibel
  • Keamanan data yang tinggi
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
  • Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
  • Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
  • Sangat mudah untuk memecahkan masalah,  karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
  • Dalam topologi star, paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan memastikan transfer data dengan cepat.
  • Pada saat yang sama, faktanya bahwa paket data hanya melalui tiga titik berbeda untuk memastikan bahwa data sampai dengan aman.
  • Sebagai node yang tidak terhubung satu sama lainnya, setiap masalah dalam satu node tidak mengganggu kinerja node lain dalam jaringan.
  • Menambahkan atau menggantikan mesin baru yang lama sangat mudah dalam topologi jaringan ini, dan tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Star (Bintang)
  • Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
  • Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
  • Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
  • Masalah utama dalam topologi bintang adalah kenyataan sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
  • Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
  • Jenis jaringan ini membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi linear bus, yang berarti pengeluaran akan relatif tinggi.
  • Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan menjadi lambat
  • Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star (Bintang)

Demikian artikel singkat tentang Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star (Bintang). Semoga bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terima kasih. 

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh dan Pengertian umumnya (Jala)

Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh (jala) menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer tanpa menggunakan hub/switch. 
Topologi Mesh (Jala) merupakan gabungan topologi dari topologi ring dan star. Setelah menginformasikan mengenai pengertian topologi mesh (jala), mari kita menuju ke topik utama kita yaitu kelebihan dan kekurangan topologi mesh (jala) antara lain sebagai berikut.
Topologi mesh atau yang disebut dengan topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi mesh ini hamper tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel. Dalam Topologi mesh terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected dan partial connected.
Topologi Mesh adalah

  • Tipe Full Connected= seluruh perangkat/node dalam suatu jaringan saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
  • Tipe partial Connected= Perangkat yang saling berhubungan hanya beberapa saja.

 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh (Jala)

1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Mesh (Jala)
  • Keamanan yang dapat dikatakan baik 
  • Besar bandwith yang cukup lebar
  • Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
  • Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat 
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Mesh (Jala)
  • Biaya pemasangan yang besar
  • Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
  • Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh (Jala)


Demikianlah artikel singkat mengenai Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh (Jala). Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih. 

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree dan pengertian umumnya (Pohon)

Topologi Tree (Pohon) disebut juga sebagai jaringan bertingkat. Topologi ini umumnya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah sedangkan hirarki yang tinggi berada pada lokasi yang tinggi,
Topologi Tree (Pohon) adalah topologi yang terbentuk dari gabungan topologi bus dan star. Topologi tree disebut juga dengan pohon karena dilihat dari rangkainnya yang bercabang-cabang dan bertingkat-tingkat. Topologi Tree terbentuk dari dari beberapa topologi star yang kemudian dihubungkan dengan topologi Bus. Komputer-komuter dihubungkan ke hub, sedangkan hub lainnya dihubungkan sebagai jalur tulang panggung. 
Topologi tree dibuat melalui kombinasi antara topologi bus dan ring. Hal ini dicapai dengan mengintegrasikan multi hub pada  jaringan  star bersama-sama dengan bus. Bayangkan sebuah diagram topologi tree dengan banyak star jaringan dengan hub pusat mereka. Kemudian menggambar garis yang menghubungkan hanya hub bersama-sama untuk menunjuk pada satu baris. Hub ini umumnya terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar untuk seluruh jaringan.
Topologi tree memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi pohon ini memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama adalah terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. Jaringan TV kabel memiliki topologi tree, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree (Pohon)

Keuntungan Topologi Tree sebagai berikut:

  • merupakan topologi yang terbaik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti ring dan star tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
  • Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
  • Semua komputer pada model topologi pohon ini memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan semacam ini memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
  • Mengatasi keterbatasan dari topologi jaringan star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub dan keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
  • Jenis topologi pohon ini menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan masa depan.
  • Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas
  • Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalaahan
  • Manajemen data yang baik 

Kekurangan Topologi Tree  sebagai berikut:

  • Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat adalah titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, dapat melumpuhkan seluruh jaringan.
  • Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
  • Kinerja yang lambat
  • Hub menjadi peran penting
  • Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub
  • Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang dibawahnya juga mengalami masalah

Topologi tree hadir dengan keuntungan dan kelemahannya. Sementara desain jaringan komputer harus memilih topologi yang cocok sesuai dengan kebutuhan dan sangat tergantung pada sifat pekerjaan dan asas manfaat jaringan komputer yang sedang dirancang. Topologi tree atau topologi pohon ini dipilih jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal anak.



Demikianlah artikel mengenai Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree (Pohon). Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.